Sabtu, 08 Oktober 2016

With You With Pikachu

Ceritanya tadi malam aku tidur kos.
Hmm. Emang hari -hari biasanya kamu tidur mana sis??
Hari-hari biasanya aku terasingkan disebuah tempat. Tempat mencari penghidupan. Haha apa sih. πŸ˜…πŸ˜…


Ya, emang tidur di rumah sendiri itu emang enak. Ditambah hari minggu sudah didepan mata. 😍😍
Nikmatnyaa.

Dikos aku bertemu dengan banyak teman (teman bonekaku)
Aku punya banyak boneka. Hadiah dari orang-orang tersayang yang aku miliki.
( Semoga mereka juga menganggapku tersayang. πŸ™πŸ™ )



Alhamdulillah. Aku akhirnya mempunyai boneka.
Dulunya waktu kecil. Aku jarang memiliki boneka. Eh tau nya waktu udah besar, malah banyak bonekanya. Kebalik.
Tp btw makasih ya guys 😻😻😻

Cerita sedikit tentang Salah satu boneka kesukaanku.

Boneka Pikachu.
Aku dapat boneka ini dari ..... Ku πŸ™ŒπŸ™ŒπŸ™ŒπŸ˜πŸ˜πŸ˜

Duluuuuu waktu aku SD aku inget banget pernah punya tas gambar pikachu. Tas itu tas kesukaanku.

Sampe sobek sampe jelek tetap aku jadikan wadah buku guna menuntut ilmu.

Pertanyaannya itu sayang apa ngenes???
WkwkwWkwkw

Dibawah ini adalah beberapa photo alay sok photo model ku bersama pikachu. Ya bukan photo profesional ya namanya aja photo sendiri pake timer. Ya emang bukan photo kamera resolusi tinggi, ya namanya aja pake kamera hp biasa hasilpinjeman (aku gak punya hp)πŸ˜…


















Jumat, 07 Oktober 2016

Bukan anak mama



Saya memang bukan anak mama.
Tapi saya anak ibuk. 
Saya anak ibukku. 


Satu-satunya anak perempuan ibukku.




Saat ini. 
Entah kangen itu selalu muncul.
Bukan karena jarak. 
Entah kenapa.

Rasa ini penuh rahasia. 


Kita dekat. 
Tapi tak sedekat dirimu dengan ibumu.
Kita dekat.
Tapi tak terlihat.



Aku dan Ibuku.












Kamis, 06 Oktober 2016

Bara - Bara Team






Entah apa itu Bara-bara, mungkin terdengar seperti sebuah club malam para orang tua.
Tapi wait. Itu nama sebuah perkumpulan wanita yang gak terkenal dan kurang ternama dijurusannyaa. πŸ˜“πŸ˜“

Kehidupan meraka biasa aja. Tampilan mereka juga gak hits dan kekinian kayak anak remaja.
 Gak sering ke mall, gak sering kongkow, gak sering jalan-jalan, gak sering makan bareng, gak sering nggosip bareng, pokoknya gak sering bareng-bareng seperti geng lainnyaa. 
πŸ˜–

Tapi percayalah, insha Allah hubungan kami akan selalu terjaga sampai tua. 
Aamiin. 

Oh yaa.
Ini photo kita setelah Yudisium tgl 6 September 2016 kemaren. Btw kita bersepuluh lulusnyaaa bareng loooo. Horeee πŸ™ŒπŸ™ŒπŸ™ŒπŸ™ŒπŸ™Œ
Kita pinter-pinter yaaa. #PDbangetSIS πŸ˜’πŸ˜’

Abaikan ungkapan diatas. Kita pengen banget mengabadikan moment ini. 
Karena habis ini kita udah gak kumpul lagi. 
Karena habis ini kita bakal jarang kumpul lagi
Karena habis ini kita gak bakal bully2an lagi
Karena ada suka duka dalam 4th inii
Karena dan karenaaaaaaa sebuah photo adalah bentuk nyata kenangan persahabatan kitaaa 😭😭

Hmmmmm
Dengan segala kerempongan yang ada sampailah kita kesebuah mall sejuta umatnya anak UNESA. Nah benar, Royal plaza Surabaya. 
Bukan mall nya anak elit macam Tunjungan Plaza, Grand City dll.  Royal alhamdulillah dapat terjangkau bagi kalangan mahasiswa biasa-biasa macam kita. 

Setelah berkeliling mencari studio photo harga termurah dengan fasilitas terbagus. Sampailah kita disini. Kita gak peritungan loh yaa, tapi kita  ini sbg mahasiswa otw pengangguran, kita harus menghemat uang, karena kita tak tau dapat uang darimanaaaa 😫😫


Tempatnya gak besar sih, tp lumayan lah. Dengan patungan 10-15ribu per orang, kita  masing-masing udah dapet photo 4r dan dapet file photo banyak pula. Hm mayan kan?? Kualitas nyaa juga bagus kok. Mbak nya juga ngarahin gayanyaa kita.
Ganti-ganti gaya sampe bingung mau gaya apa. 


Duh rek aku pengen nulisss buanyak. Tapi takutnyaaa baper.
Hm pokoknya semoga persahabatan kita tetap terjaga yaaa, saling komunikasi, saling kasih kabar, kalau ada yang nikah jangan lupa diundang, aku pengen tau siapa yang akan menjadi pendamping dari sahabat-sahabatku tersayang πŸ™‹πŸ˜ΏπŸ˜ΏπŸ˜Ώ





















Selasa, 04 Oktober 2016

Wisata Benteng Kedung Cuwek yang Temaram

Habis car free day. Muter-muter nyari makan. Ngobrol bentar, google map dan tibalah disini. Haha .

Benteng Kedung Cuwek Surabaya. πŸ™ŒπŸ™Œ.
Hm, benteng yang terletak di ujung Surabaya ini (sepertinya) adalah tempat bersejarah. Kok sepertinyaa ? Ya karena aku emang gak tau. 😰😰 Tp dilihat dari bentuknya sih kayaknya bersejarah 😜😜

Namun sayang, karena tidak terawat dan terjamah bentengnya jadi lumayan serem. Mungkin kalau terawat bentengnya sebelas delapan sama benteng pendem di ngawi. Bukan sebelas dua belas yaa karena emang beda sih. 😌

Mungkin juga karena datangnya gak rame-rame bentengnya jadi terkesan serem. Artian serem disini bukan angker ya, aku aja yang alay. Bentengnya gak serem-serem banget kok. Cuma sepi aja. 😢😢😢

Disana aku gak keliling-keliling.
Padahal tempatnya luas dan banyak spot buat photo-photo gitu. 😫😫 . Ada suasana benteng, rawa-rawa, dedaunan kering, bahkan pantai. .

Pantai ??? 😺😺
Yap, benteng ini lokasinyaa di area sebelum masuk tol Suramadu. Jadi deket pantai gitu...
Hmm sayangnya pantainya kotor.
Tapi kalau sekedar untuk duduk diam di bebatuan sepanjang pantai dan menikmati pemandangan jembatan Suramadu serta birunya awan dilangit sih masih oke kok. (Tenang, batunya bersih. Gak kayak batu dikenjeran πŸ™ŠπŸ™Š)Oh yaa penting nih, kalau kalian mau kesini, siap ngelanggar peraturan sedikit yaaaa πŸ™ˆ karena sebenernya benteng ini berada didalam area TNI yang tidak boleh dimasuki 😸



Saran lagi nih buat kalian yang mau kesini. ( hmm emang ada yg mau kesini, anak sekarang kan sukanya ngafe, ketempat wahana hiburan, ke mall dll πŸ™€πŸ™€ #ehmaafjadinyinyir πŸ™Š).
Tak ulangi lagii, kalau kalian kesini mending sore gitu yaa, atau minimal pake sunblock, bawa topi, bawa payung, pake mantel, karena disana panas bangeeet. Maklum deket pantai πŸ‘“πŸ‘“Haha
Selamat mencobaa. .

Sabtu, 27 Agustus 2016

Kampung Warna-Warni. Penyemangat diri



Siska yang kerjaannya main ini, sampailah disebuah kampung warna-warni dimalang.

Ngomong-ngomong dari beberapa website yg saya baca kampung warna-warni ini adalah ide dari sekumpulan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Malang, ada yg tau ? Yes UMM 😁




Ya walau inspirasinya berasal dari kota Rio De Janiero, tapi tetep kagum sama mereka. Hasil karyanya lagi jadi viral banget. Pasti mereka bangga banget yaa? .... 😳
Kalau kamu melihat dari dekat atau jika km melihat video yg aku post di instagram @sskaputri, pasti kamu akan melihat perbedaan nyata nan bertanggung jawab, perkampungan sebelahnya dg perkampungan jodipan ini πŸ˜†
Jadi saya rasa tujuan mereka yg ingin merubah perkampungan kumuh menjadi perkampungan seperti sekarang berhasil. .





Duhhhhh. jadi berasa gak menghasilkan apa-apa selama mahasiswa !! πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…
Sedih ? Ya sedih !!




 #hmmmmmmmmmmm #udahmaululus #sudahmengahsilkanapa? #menghasilkankaryaskripsiyangtertumpukdiperpustakaan
#kampungwarnawarnijodipan #wisatagratismalang #exploremalang #siskatheexplorer  #jalanjalanwarnawarni #jalanjalanbiarkelihatanbahagia

Biar gak lupa !! Bahwa kita pernah ada !!

Kok mendadak kangen yaaa ? πŸ˜“

https://youtu.be/fjQlzBbV8cU
Fakultas Ekonomi Mengabdi ....Jika dibandingkan dg kebanyakan video komunitas2 sosial lainnya. Video ini memang tidaklah cocok untuk dikomersialkan. Jika video kebanyakan komunitas yg ada penuh detail dan teknik pembuatan.
Video yg dibuat dg hitungan jam ini mungkin membosankan karena durasinya yg panjang.

Haha .

Tapi bagi kami yg terlibat didalamnya, hm video ini sarat akan makna. .
Yaa. Tujuan pembuatan video yg selalu ditampilkan di penutupan acara ini. Memanglah hanya sebuah bentuk kenangan. .

Bentuk kenanngan serta bentuk ucapan terimakasih.
Terimakasih karena kita sudah diterima disana, kita sudah mengabdi disana dan kita pernah ada disana. .


#FEM #FEUNESA #FakultasEkonomiMengabdi
#mahasiswa_unesa

Jumat, 01 April 2016

Masih pantaskah kita disebut pemuda ?

Pemuda. Kita membicarakan seperempat penduduk Indonesia.

Seseorang yang mempunyai semangat menggebu-gebu.

Seseorang yang di usianya sedang gencar-gencarnya mencari pengalaman dan

kegiatan baru.

Ditengah kondisinya yang prima, tersimpan peran yang sangat penting bagi

Indonesia. Percayalah, nasib bangsa ini ditentukan oleh mereka. Merekalah yang

akan memimpin Negara ini dimasa depan.  Merekalah yang akan menyumbang

buah pemikirannya untuk melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara suatu

saat nanti. Diusia produktif itu sangat cocok bagi pemuda untuk menunjukkan apa

yang ada dalam diri.

Tak perlu membahas perjuangan pemuda di masa lalu. Tak usah mempertanyakan

perbedaan pemuda saat ini dengan pemuda zaman dahulu. Karena kita pasti akan

malu.


Hanya pertanyakan, apa yang sudah kamu lakukan untuk Indonesia-mu ?

Indonesia-ku? Oh bukan, apa yang sudah kamu lakukan untuk

Indonesia KITA ? Prestasi, potensi dan kontribusimu, itulah yang ditunggu.

Yang terakhir jangan sampai pemuda terbuai akan globalisasi dan terlelap dalam

teknologi. Jangan sampai.