Kamis, 02 Agustus 2012

Ketika Perjuangan Atlet dikalahkan oleh Sinetron

Perjuangan atlet-atlet kita yang
jumlahnya bahkan tidak sampai
2 lusin (cuma 22 orang), tidak
juga ditayangkan secara penuh
oleh para broadcaster di tanah
air, yang sebenarnya jumlahnya mungkin hampir sama dengan
jumlah atlet kita yang berlaga di
olimpiade London 2012 ini.
Apakah sebegitu sulitnya bagi
para pebisnis di bidang media ini
untuk membeli hak siar olimpiade London untuk cabang-
cabang yang diikuti oleh atlet
kita?
Daripada beli hak siar cabang
yang tidak diikuti oleh kontingen
kita (baca:sepakbola), mengapa tidak mengalokasikan uangnya
untuk menampilkan cabang-
cabang yang diikuti oleh
kontingen kita: (1) panahan
(2) weightlifting
(3) fencing / anggar
(4) judo
(5) atletik
(6) menembak >(7) badminton — memang sudah dibeli oleh TVRI dan
dioper ke RCTI
mungkin tak banyak yang tahu
kalo sebenarnya atlet kita yang
berlaga di cabang (1) yaitu
panahan, bernama Ika Yuliana
Rochmawati yang notabene
hanya unggulan ke-76
secara GEMILANG telah berhasil
melaju ke perdelapan final
setelah mengalahkan lawan- lawannya yang merupakan
UNGGULAN tuan rumah (Oliver
Amy) dan juga UNGGULAN ke-3
dari China (Fang Yuting).
Walaupun
kandas oleh pemanah Rusia Mengapa bisa demikian? ya
karena tidak ada yang
mempublikasikan!
Betapa tidak?
Saat atlet kita ini berjuang
sekuat tenaga demi mengharumkan tanah air,
isi dari media kita hanyalah
selebritis ini kawin lagi sama itu,
si koruptor ini sukses nyolong
duit yang sebenernya kalo
dipake dgn benar bisa bikin rakyat kita makmur,
mantan atlet yang sudah
pensiun terjamin hidupnya,
dan masih banyak lagi…
GILA!
Kemudian yang jauh lebih koplak lagi,
seperti yang sempat saya
singgung di poin nomor (7) tadi..
TVRI dan RCTI yang notabene
udah punya hak siar buat
badminton, di saat atlet badminton kita,
Simon Santoso lagi tanding
lawan Lee-Chong Wei dari
Malaysia dan
Adrianti Firdasari lagi tanding
melawan Wang Xun dari China, TVRI malah nayangin Sepakbola
Brazil vs New Zealand yang
sebenarnya kalo dipikir2,
gk bakal ada SANGKUT-
PAUTNYA
sama perolehan medali negara kita..
(okelah, kalo loe bilang orang
Indonesia emang hobi bola,
tapi gila apa, masa loe lebih milih
nonton bola negara orang di saat
atlet negara loe sendiri jg lagi berjuang di waktu yang
sama?)
nggak kalah gokil RCTI malah
nayangin sinetron
yang bahkan gua gak ngerti sama
sekali maknanya apa, kalo pun ngerti makna juga itu2 aja,
tentang cinta (IMHO,
dengan kualitas akting yang
memprihatinkan pula …)
hasilnya ?
LUAR BIASA, mereka pun akhirnya secara gemilang
berhasil DITAKLUKKAN dalam
STRAIGHT SET
Simon vs Lee : 21-13 21-8
Adrianti vs Wang : 21-15 21-18
kenapa? ya mungkin kalo dari segi
superstisi, kurang doa nya dari
masyarakat Indonesia yang
katanya sih, terkenal religius
(makanya isu SARA-SARA doank
yang marak mengisi media di Indonesia, bukannya malah
perjuangan atlet kita di
Olimpiade)
dan sekarang, disaat Ganda
Campuran
Indonesia Mati2an di Wembley sono,
silakan cek Siaran2 di tv kita, gax
ada yang nayangin!! #MIRIS

m.facebook.com/story.php?story_fbid=507878939237676&id=182681311757442&_rdr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar